Langkah kelima, Bahlil akan terus gencar melakukan promosi investasi yang terfokus berdasarkan sektor dan negara tujuan promosi.
Fokus investasi di sektor infrastruktur, misalnya, dianggap lebih cocok ditargetkan ke negara Eropa, Asia Timur dan Timur Tengah. Sedangkan pengembangan sumber daya manusia lebih ditargetkan ke Australia dan Amerika.
Terakhir, Bahlil akan mengerek investor dalam negeri untuk menghadapi perlambatan laju perekonomian global.
"Kami harus perkuat investor dalam negeri. Tidak hanya investasi-investasi besar, mencoba masuk kepada UMKM dan pengusaha-pengusaha menengah," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: