Perjanjian dagang AS-China terancam batal diteken pada bulan ini. Bahkan, tak ada yang mampu menjamin bahwa kesepakatan dagang tersebut benar-benar akan ditandatangani oleh Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping.
Alih-alih bernegosiasi soal poin kesepakatan, kedua pihak kini justru tengah mempeributkan soal lokasi pertemuan. Berbagai opsi lokasi yang ditawarkan, mulai dari Iowa, Alaska, Hawaii, Yunani, sampai dengan London, nyatanya belum mampu melunakkan ego dari masing-masing pemimpin negara tersebut.
Baca Juga: Parah! Kesepakatan Dagang Trump-Xi Jinping Kandas di Tengah Jalan!
"Negosiasi terus berlanjut dan kemajuan sedang dibuat pada teks perjanjian fase satu. Kami akan memberi tahu Anda ketika kami memiliki pengumuman tentang lokasi penandatanganan," imbuh juru bicara Gedung Putih, Judd Deere, dikutip dari Reuters, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Baca Juga: Banyak Opsi, Trump dan Xi Jinping Galau Tentukan Lokasi Kopi Darat
Kabar tersebut lantas menjadi tamparan keras bagi aktivitas investasi di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia. Aset-aset investasi berbasis keuangan pun ramai dilepas oleh pelaku pasar lantaran dihantui oleh ketakutan perang dagang yang tak berkesudahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: