Hasil Survei Sebut Jika Korut-Jepang Perang, Korsel Pilih Bela Rezim Kim Jong-un, Ini Alasannya
"Bagi orang Korea Selatan, Korea Utara seperti pengacau dalam keluarga, seekor domba hitam," kata Lee kepada Newsweek, yang dikutip Jumat (8/11/2019).
"Kami membenci dan membenci Korea Utara, tetapi pada saat yang sama, kami tidak ingin melihat Korea Utara dipukuli oleh negara lain," ujarnya.
"Demikian pula, setiap kali Korea Selatan memiliki sengketa wilayah tentang Dokdo (apa yang orang Jepang sebut sebagai Takeshima) dengan Jepang, Korea Utara memihak Korea Selatan," imbuh dia.
Orang Korea menyebut kawasan laut sebagai Laut Timur, sedangkan Jepang mengklaimnya sebagai Laut Jepang. Pertikaian tentang zona maritim yang disengketakan meningkat baru-baru ini setelah patroli gabungan Rusia-China dituduh melintasi perbatasan.
Baca Juga: Jepang-Korea Selatan Sepakat Lakukan Perbaikan. . .
Tokyo dan Seoul juga saling mengerahkan beberapa jet tempur sebagai tanggapan dan mengklaim eksklusivitas dalam menangani situasi. Kedua negara ini terlibat perselisihan yang pada puncaknya Jepang memberlakukan sanksi perdagangan terhadap Korsel. Hal itu membuat Korsel mengakhiri pakta berbagi informasi intelijen.
"Ini adalah salah satu fase terburuk dalam sejarah hubungan kami sejak normalisasi hubungan," kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang.
Sementara itu, Korut terus meluncurkan uji coba rudal dalam upaya untuk memulai kembali perundingan perdamaian dengan Korea Selatan dan AS, dalam langkah yang telah dikutuk keras oleh Tokyo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto