Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Final Liga Santri Nusantara 2019 Resmi Dibuka

Final Liga Santri Nusantara 2019 Resmi Dibuka Babak final Liga Santri Nusantara (LSN) 2019 resmi dibuka, Jumat (8/11) sore WIB | Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Bogor -

Babak final Liga Santri Nusantara (LSN) 2019 resmi dibuka, Jumat (8/11) sore WIB. Ketua Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul ulama (PP RMINU), Abdul Ghaffar Rozin, dalam sambutannya memaparkan perjalanan LSN yang sudah dimulai sejak 2015 lalu. Dikatakannya, LSN tahun ini adalah tahun kelima penyelenggaraan. Untuk itu, pihaknya sebagai operator sejak 2017 terus berupaya memperbaiki dan kemandirian kualitas kompetisi.

"Tahun ini tahun ke-5, berbeda dengan tahun lalu yang fokus pada sosialisasi dan kuantitas, di mana ada lebih 1000 pesantren terlibat (LSN)--itu masih jauh dari populasi 28.000 pesantren di Indonesia. Tahun ini kita mulai memperbaiki tata kelola dan kualitas. Ada lebih dari 700 pesantren ikut dan lolos tahun ini, dari target kita 400 saja," kata Gus Rozin dalam keterangan pers yang diterima.

Baca Juga: Sanken Bagi-Bagi Hadiah di Puncak Hari Santri Nasional

Mengambil tagline 'Dari pesantren untuk sepak bola indonesia', LSN diharapkan mampu memunculkan budaya baru di sepak bola Indonesia. "Tidak hanya mengejar kemenangan tetapi lebih memngedepankan sportifitas. Moralitas santri harus masuk dalam sepak bola," tambah Gus Rozin.

Terselenggaranya LSN tahun ini diharapkan pesantren terus berkembang, tidak hanya berkontribusi kepada NKRI saja, tetapi juga olahraga, terutama cabang olahraga sepak bola.

"Kalau boleh menyebut alumni LSN ada M. Rafli Mursalim yang pernah menjadi Timnas Garuda Muda asuhan Indra Sjafri dan sekarang bermain untuk Mitrakukar. Tentu juga ada beberapa alumni yang juga sudah berkarir di sepakbola profesional," tutur Gus Rozin.

Melalui LSN, Gus Rozin mengukui pesan pesantren kian menguat. Banyak wali santri yang memondokkan anaknya karena melihat potensi Liga Santri. Ditambahkan, hal itu sekaligus mendukung gerakan nasional ‘Ayo Mondok’.

"Insyaallah tahun depan kita bisa membentuk Santri Footbooll Club dan bisa masuk Liga 3," harapnya.

Turut hadir dalam acara pembukaan babak final LSN 2019, Deputi Bidang Pemberdayaan dan Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Raden Isnanta dan Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan. Isnanta mengajak semua elemen terkait untuk mendukung LSN.

Isnanta melihat keseriusan RMINU untuk memajukan LSN. "Untuk pesantren dan olahraga ke depan harus benar-benar kita dukung. Dan kami melihat keseriusan RMI untuk memandirikan Liga Santri, karena yang hanya kita suport adalah seri nasionalnya saja. Ini momentum terbaik untuk perkembangan sepakbola Indonesia," cetusnya.

Baca Juga: 800 Santri Ikuti Lomba Musabaqoh Qira'atil Kutub Jabar 2019

Selain didukung oleh Kemenpora, LSN 2019 juga didukung oleh beberapa pihak terkait. Salah satunya adala PGN (Perusahaan Gas Negara) yang serius ikut mendukung pembinaan sepakbola usai muda. Partai final sendiri mempertemikan kesebelasan Nur Iman (Region DI. Yogyakarta) melawan Al Makmur (Region Banten). Sementara itu, Iwan menyampaikan rasa terima kasih lantaran Kabupaten Bogor telah dipilih sebagai tuan rumah Seri Nasional LSN.

"Kebanggaan buat kami Kabaputen Bogor ditunjuk jadi tuan rumah LSN 2019, kita sangat berterimakasih kepada panitia yang sudah mempercayai Kabupaten Bogor," sahutnya.

Selain itu, Iwan juga mengapresiasi tim asal Bogor yang sudah masuk Seri Nasional. Ada dua tim yang lolos, pertama Perwakilan Jabar IV, Riyadhut Muta’alimin dan kedua tuan rumah Subregion Bogor, Al Hukuma.

"Kami sangat berbangga salah satu pondok di pesantren Kab. Bogor ada yang masuk seri nasional walaupun hanya sampai perempat final, yaitu pondok alhukama bogor. Selamat kepada tim calon juara, junjung sportifitas dan jadilah juara sejati," imbuh Iwan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Shelma Rachmahyanti
Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: