Hanya Rp4,6 Juta Bisa Cari Jodoh Lewat DNA, Ini Ceritanya
Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan alat dan paket tes DNA memang tengah melonjak tinggi di Jepang. Tidak hanya itu, program ini juga mulai digandrungi di sejumlah negara lain di Asia, termasuk Singapura.
Meskipun tidak ada angka pasti untuk menunjukkan ukuran pasar perjodohan DNA, tahun lalu industri DNA Matchmaking di Asia-Pasifik sudah bernilai USD1,32 miliar, dan diproyeksikan mencapai USD2,48 miliar pada 2024.
Sebagian besar perusahaan menggunakan metode yang sama untuk menguji DNA seseorang. Gene Partner Japan yang merupakan franchise dari Gene Partner Swiss mengklaim menganalisa perbedaan antigen leukosit manusia atau disebut dengan istilah HLA Genes.
Menurut penuturan Chieko Date selaku CEO of Gene Partner Japan, semakin besar jarak genetik antara molekul HLA proa dan wanita, maka akan semakin besar pula ketertarikan mereka satu sama lain.
"Ada lebih 1.000 tipe HLA," kata Date sembari menjelaskan bahwa selain faktor genetik, penampilan, hobi, dan minat, faktor kompatibilitas dan keseburan juga menjadi pertimbangan utama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: