Pergerakan saham PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) pada perdagangan Selasa, 12 November 2019 sempat mengalami penurunan. Terkait hal tersebut, Direktur Utama Envy, Dato Sri Mohd Sopiyan memberikan tanggapanya.
Ia mengatakan bahwa ENVY merupakan perusahaan Teknologi Venture yang menyediakan beragam layanan bisnis dan kegiatan di bidang Sistem Integrasi Informatika, Keamanan Informasi Digital, dan Sistem Integrasi Telekomunikasi yang berkelas dunia, dengan didasarkan pada fundamental yang kuat serta penekanan pada integrasi yang dinamis
Sebagaimana informasi yang telah disampaikan kepada publik, Perseroan membukukan kinerja yang bertumbuh signifikan per September 2019 sebesar 147% YoY.
Baca Juga: Laba Envy Melesat di Kuartal III
“Pencapaian hingga September 2019 sudah melebihi 97% dari target dan Perseroan optimis dan yakin akan dapat mencapai atau bahkan melebihi dari target tahun ini. Selain itu, Perseroan juga optimis dapat mencapai target tahun 2020,” ujarnya, dalam keterangan resmi, di Jakarta Rau (13/11/2019).
Mengacu pada laporan keuangan, Perseroan mencatatkan laba bersih melonjak 79% menjadi Rp 5,61 miliar pada periode Sembilan bulan tersebut, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yakni Rp 3,13 miliar.
Melonjaknya laba bersih Perseroan ditopang dengan pendapatan Perseroan yang juga melesat menjadi Rp 121,41 miliar, atau tumbuh hingga 147% dibandingkan dengan per September 2018 yakni Rp 49,18 miliar.
Baca Juga: Targetkan Pendataan Rp103 M, Di Kuartal I Envy Technologies Sudah Realisasikan 45%
Hingga September 2019 ini, aset Perseroan tumbuh mencapai Rp 361,53 miliar, bertambah dari posisi akhir Desember 2018 yakni Rp 170,65 miliar, ekuitas tercatat Rp 320,47 miliar dari akhir Desember 2018 yakni Rp 103,80 miliar, sementara kewajiban berhasil ditekan menjadi Rp 41,07 miliar dari Desember 2018 yakni Rp 66,85 miliar. Hingga hari ini, Rabu 13 November 2019, saham ENVY telah kembali naik yakni di level Rp 2.750/saham.
“Dengan demikian, adanya penurunan harga saham Perseroan pada hari Selasa, 12 November 2019, tidak ada kaitannya dengan lini bisnis Perseroan yang telah didasarkan pada fundamental yang kuat. Selain itu, Perseroan juga telah menyampaikan segala informasi material yang perlu diketahui publik,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: