Data CIF Rotterdam mencatat terjadi kenaikan harga minyak inti sawit mentah (crude palm kernel oil/CPKO) sebesar 6,72% dari US$670 per MT menjadi US$715 per MT pada periode I November 2019.
Standar harga CPKO di pasar global lebih tinggi dibandingkan CPO dengan selisih berkisar antara US$10–US$30 per MT. Ekspor CPKO Indonesia pada September 2019 meningkat sebesar 41% dibandingkan bulan sebelumnya.
Malaysia Palm Oil Board (MPOB) merilis data penurunan produksi palm kernel sebesar 2,24% dari bulan sebelumnya, sedangkan permintaan CPKO dari China meningkat 61%.
Baca Juga: Pelindo I Lhokseumawe Ekspor Perdana CPO 5.442 MT ke India
Sentimen yang memicu naiknya harga ini di antaranya jumlah produksi dan stok CPKO dalam negeri yang berkurang serta permintaan negara importir yang meningkat di akhir tahun.
Berkurangnya produksi minyak sawit di Indonesia dan Malaysia disebabkan keadaan cuaca kering yang melanda wilayah Asia Tenggara yang sudah terjadi sejak Agustus lalu dan dampaknya akan terasa signifikan terhadap produksi CPO dan CPKO hingga pertengahan 2020 mendatang.
Fluktuasi harga yang rentan terjadi sebelumnya ikut memengaruhi motivasi sebagian besar petani untuk mengaplikasikan pupuk pada tanaman sawit sehingga berpengaruh pada produksinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti