Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Parah, Bom Bunuh Diri di Medan sampai Bikin Negara-negara ASEAN Khawatir!

Parah, Bom Bunuh Diri di Medan sampai Bikin Negara-negara ASEAN Khawatir! Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN, Jose Tavares menuturkan negara ASEAN menyatakan kekhawatiran, sekaligus prihatin atas serangan bom bunuh diri di Medan. | Kredit Foto: SINDOnews/Victor Maulana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Negara-negara ASEAN menyatakan kekhawatiran, sekaligus prihatin atas serangan bom bunuh diri di Medan, Sumatera Utara, kemarin. Serangan bom bunuh diri itu menargetkan Polrestabes Medan.

"Kalau respons mereka (ASEAN, atas serangan bom bunuh diri), mereka melihat ini sebagai sebuah kekhawatiran," kata Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jose Tavares pada Kamis (14/11/2019).

Tavares mengingatkan kalau masalah terorisme masih belum selesai dan perlu melakukan kerja sama antarnegara.

Baca Juga: Soal Bom Bunuh Diri, Gubernur Edy Rahmayadi Bilang: Penyakitnya Negara yang Akan Maju

"Ini juga menunjukan bahwa masalahnya masih ada di kita, belum selesai. Jadi, perlu kerja sama di internal masing-masing maupun di antara negara anggota ASEAN," sambungnya.

Dalam konteks ASEAN, Jose menuturkan, pembahasan mengenai kerja sama kejahatan lintas batas, termasuk di dalamnya terorisme dalam setiap pertemuan ASEAN.

"Tetap ada kerja sama di ASEAN. ASEAN kan ada Senior Official Metting on Transnational Crime, dari kita wakilnya ada Kabareskrim, dari negara lain yang sesuai negara masing-masing, kepolisian, duduk bersama," ungkapnya.

Di tiap tingkat, lanjut Tavares, negara punya penanggung jawab masing-masing untuk mengurusi dan membahas berbagai macam isu dan memperoleh informasih.

"Di tingkat yang lebih tinggi ada Polri dari kita, negara lain Menteri yang mengurusi kepolisian dan mereka membahas berbagai macam isu, berbagai informasi intelijen, kerjasama perbatasan, itu mereka akan kerjasama," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: