Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Turki Tolak Desakan AS Singkirkan Sistem Pertahanan Rudal S-400 Rusia

Turki Tolak Desakan AS Singkirkan Sistem Pertahanan Rudal S-400 Rusia Kredit Foto: Foto/Reuters

Sasaran utama pertemuan itu, lanjut sumber, adalah membahas pembelian senjata Rusia oleh Ankara. Tetapi sesi itu berlangsung lebih dari satu jam dan termasuk diskusi tentang Suriah. Menurut sumber tersebut, Trump memberi Senator kebebasan untuk mengajukan pertanyaan setelah membuat beberapa pernyataan untuk memulai pertemuan. Erdogan sendiri menunjukkan video pada Ipad selama pertemuan, dan merinci permusuhan milisi Kurdi. Erdogan mengatakan Trump tampak "tergerak" sambil menonton rekaman.

Kongres AS telah bersatu dalam kemarahannya terhadap Turki, yang semakin dalam setelah invasi Ankara sejak 9 Oktober ke Suriah untuk mengusir milisi Kurdi, mitra utama Washington dalam perang melawan kelompok Islamic Satate of Iraq and Levant/Syria (ISIL/ISIS). Bulan lalu, Dewan Perwakilan Rakyat atau Kongres AS memilih mendukung resolusi yang tidak mengikat yang mengakui pembunuhan 1,5 juta warga Armenia beberapa abad lalu sebagai genosida yang dilakukan pasukan Turki. Pengakuan tersebut membuat Ankara marah. Namun, pada hari Rabu, Senator Lindsay Graham—sekutu Presiden Trump dan kritikus Turki yang juga hadir dalam pertemuan itu, memblokir resolusi tersebut di lantai Senat.

"Keberatan saya bukan pada sejarah mantel gula atau mencoba menulis ulang," kata Graham. "Saya benar-benar berharap Turki dan Armenia dapat bersatu dan menangani masalah ini," katanya lagi, seraya menambahkan bahwa dia baru saja bertemu dengan Erdogan dan Trump.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: