Hingga Jumat (15/11/2019) siang sekira pukul 14.00 Wita, tercatat 103 gempa susulan mengguncang wilayah Maluku Utara, pascagempa magnitudo 7,1 pada Kamis (14/11/2019) malam.
Kasi Data dan Info BMKG Sulut, Edward H Mengko, mengatakan setelah gempa dengan kekuatan signifikan, secara alami akan terjadi gempa susulan. Hal ini, kata dia, disebabkan batuan yang terdeformasi di sekitaran pusat gempa masih akan terus melepaskan energi dalam bentuk gempa sampai mencapai kestabilannya.
Baca Juga: Nggak Bener, Gempa Bali Ada Air Surut di Buleleng
"Jadi kejadian gempa bumi susulan, setelah kejadian gempa dengan kekuatan signifikan adalah hal yang normal," ujar Mengko, Jumat (15/11/2019).
Mengko mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, beraktivitas seperti biasa, dan tidak terpengaruh dengan berita yang tidak jelas sumbernya. Ia meminta warga untuk mengakses informasi hanya dari BPBD setempat atau BMKG.
"BMKG akan terus melakukan pemantauan aktivitas gempa susulan dan segera memberikan informasi jika terjadi gempa dengan kekuatan signifikan," tutur Mengko.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti