Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Desakan Pompeo buat Koalisi Anti-ISIS: Bawa Pulang Anggota dan Tanggung Jawab

Desakan Pompeo buat Koalisi Anti-ISIS: Bawa Pulang Anggota dan Tanggung Jawab Kredit Foto: Foto/Reuters
Warta Ekonomi, Washington -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo dalam pertemuan koalisi anti-ISIS mengatakan ada kekhawatiran yang berkembang tentang ancaman ISIS di luar Irak dan Suriah. Koalisi anti-ISIS, papar Pompeo, saat ini harus fokus pada Afrika barat dan wilayah Sahel.

Pompeo, dalam pertemuan itu mendesak anggota koalisi untuk membawa para anggota ISIS yang tertangkap ke negara mereka dan meningkatkan bantuan keuangan membantu memulihkan infrastruktur di Irak dan Suriah, yang sebagian di antaranya telah rusak parah akibat konflik.

"Anggota koalisi harus mengambil kembali ribuan teroris asing dalam tahanan, dan memaksa mereka untuk bertanggung jawab atas kekejaman yang telah mereka lakukan," kata Pompeo, seperti dilansir Arab News pada Jumat (15/11/2019).

Baca Juga: Trump Bilang ISIS Mulai Kocar-Kacir dan Sudah Gak Ada Apa-apanya

Dia kemudian bersumpah bahwa AS akan terus memerangi kelompok ekstremis, dan meyakinkan sekutu yang khawatir berkumpul di Washington.

"AS akan terus memimpin koalisi dan dunia dalam upaya keamanan esensial ini," ungkapnya.

Terkait anggota ISIS, sebelumnya koordinator anti terorisme Kementerian Luar Negeri AS, Nathan Sales mengatakan bahwa adalah sesuatu yang tidak bertanggung jawab bagi negara-negara Barat untuk meminta Irak menuntut para militan asal negara-negara Barat.

Ini adalah kritik tersirat kepada Prancis, yang menolak untuk memulangkan anggota ISIS yang ditangkap di Irak dan Suriah.

"AS berpikir bahwa tidak pantas untuk meminta Irak secara khusus untuk memikul beban tambahan militan asing, khususnya dari Eropa. Adalah tidak bertanggung jawab bagi negara mana pun untuk mengharapkan Irak menyelesaikan masalah itu bagi mereka," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: