Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhirnya, Tuntutan Demonstran Diterima, Chile Gelar Referendum Konstitusi Baru 2020

Akhirnya, Tuntutan Demonstran Diterima, Chile Gelar Referendum Konstitusi Baru 2020 Kredit Foto: Reuters/Rodrigo Garrido
Warta Ekonomi, Santiago, Chile -

Anggota parlemen Chile sepakat menggelar referendum pada April 2020 untuk mengganti konstitusi era rezim Pinochet. Langkah ini mengikuti tuntutan demonstran yang menginginkan perubahan sistem sosial dan ekonomi.

Para pemilih akan ditanya apakah mereka setuju dengan ide konstitusi baru dan apakah anggota parlemen sekarang harus menjadi komisi yang akan menyusun ulang konstitusi baru.

Dokumen dua lembar berjudul "Kesepakatan untuk Perdamaian dan Konstitusi Baru" itu ditandatangani para anggota parlemen setelah negosiasi alot. Kesepakatan itu menyerukan komitmen menciptakan kembali kedamaian dan ketertiban publik di Chile.

Baca Juga: Chile Bersedia Tulis Konstitusi Baru untuk Gantikan Konstitusi Era Pinochet

Sebulan unjuk rasa menciptakan kekacauan di negara Amerika Selatan itu. Kerusuhan, pembakaran dan penjarahan telah menewaskan lebih dari 20 orang. Situasi ini dapat kian memburuk hingga membuat Presiden Chile Sebastian Pinera mengerahkan tentara ke jalanan.

Nilai mata uang Chile, peso, juga melemah ke level terendah dalam sejarah terhadap dolar Amerika Serikat.

Rincian isi konstitusi baru akan disusun oleh konvensi konstitusi yang komposisinya ditetapkan pada referendum April. Pada referendum kedua, Oktober 2020, pemilih akan menentukan siapa yang akan menjadi anggota konvensi penyusun konstitusi.

"Referendum terakhir pada draf konstitusi akan diikuti seluruh warga Chile semua umur," papar pernyataan kesepakatan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: