Menlu AS Tuding Iran di Belakang Ketegangan Terbaru Palestina-Israel
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menuding Iran berada dibelakang ketegangan terbaru antara kelompok Jihad Islam Palestina dengan Israel. Konflik terbaru dimulai saat serangan Israel menewaskan seorang komandan Jihad Islam pekan lalu.
"Iran menggunakan proksi terorisnya, Jihad Islam Palestina untuk menyerang sekutu besar kami Israel," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (17/11/2019).
Baca Juga: Desakan Pompeo buat Koalisi Anti-ISIS: Bawa Pulang Anggota dan Tanggung Jawab
"Iran tidak ingin perdamaian di wilayah itu. Mereka tidak ingin rakyat Palestina makmur. Mereka ingin lebih banyak konflik. Sampai kami mengatasi ancaman Iran, siklus kekerasan, siklus kekerasan akan berlanjut," sambungnya.
Pompeo kemudian mengatakan bahwa satu-satunya solusi adalah terus menekan Iran, untuk memaksa untuk merundingkan perjanjian komprehensif untuk menghentikan dukungannya untuk apa yang ia sebut kelompok teroris di wilayah tersebut.
"Jalan ke depan jelas, tekanan terus sampai Iran menegosiasikan perjanjian komprehensif yang mencakup penghentian dukungannya kepada kelompok-kelompok teror. Negara-negara di seluruh dunia tidak lagi dapat mengklaim menginginkan perdamaian di kawasan itu namun membiarkan ancaman Iran tidak tertandingi," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: