Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelatih Portugal Kambing Hitamkan Rumput Lapangan yang Sebabkan...

Pelatih Portugal Kambing Hitamkan Rumput Lapangan yang Sebabkan... Kredit Foto: (Foto: UEFA)
Warta Ekonomi, Luxembourg -

Rumput lapangan di Stade Josy Barthel, menjadi kambing hitam dalam laga Timnas Portugal kontra Luxembourg pada laga Grup B Kualifikasi Piala Eropa 2020, Minggu (17/11/2019). Meski begitu, anak asuh Fernando Santos berhasil memetik tiga poin dengan skor akhir 2-0 atas tim tuan rumah.

Menurut Santos, rumput lapangan yang kualitasnya tidak maksimal memberikan pengaruh terhadap permainan Cristiano Ronaldo cs untuk beraksi. Selain itu, ia juga menyebut kualitas permainan tim lawan juga tidak biasa.

“Kami tidak memberikan kinerja yang berkualitas. Lapangan itu tidak sama seperti biasa dan lawan kami tidak biasa,” ungkap Santos, mengutip dari laman resmi UEFA, Senin (18/11/2019).

Baca Juga: Ukraina dan Portugal Lolos ke Piala Eropa

Ia mengatakan timnya tampil kurang meyakinkan di awal pertandingan. Hal itu dibuktikan dengan gol pertama yang baru terjadi pada menit 39 lewat aksi Bruno Fernandes.

Gol kedua pun terjadi dalam rentang waktu yang cukup lama setelah Cristiano Ronaldo mencetak gol pada menit ke-86. Meski sejatinya Portugal tampil mendominasi, tetapi Santos merasa kurang puas dengan performa anak asuhnya.

Rasa kurangnya puas semakin menjadi karena kondisi lapangan menjadi penyebab timnya gagal tampil apik. Situasi tersebut, diakui Santos membuat para pemainnya tampil kurang optimal dan hanya meraih kemenangan dengan skor 2-0.

“Kami ingin menunjukkan ini sebelum pertandingan, tetapi lapangan memang membuat sulit bagi para peman. Bahkan untuk beberapa pemain sulit memainkan umpan-umpan panjang,” tambahnya.

“Pada 20 menit pertama kami mengalami kesulitan karena itu (kondisi lapagan). Sementara Luksemburg bermain bagus dan selalu menekan kami,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: