Ia pun mengimbau tokoh-tokoh bangsa agar menghindari penyataan yang sensitif. Terutama yang menyangkut persoalan agama.
"Kami juga mengimbau kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh bangsa agar dalam menyampaikan statement itu menghindari hal-hal yang mengandung muatan yang itu nanti kontraproduktif. Muatan yang misalnya berkaitan dengan masalah isu agama misalnya," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam video yang viral, Sukma membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan sang ayah.
"Sekarang saya mau tanya nih semua. Yang berjuang di abad 20 itu Nabi yang mulia Muhammad apa Insinyur Soekarno? Untuk kemerdekaan Indonesia? Saya minta jawaban,” ujar Sukmawati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil