PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII/Persero) yang merupakan special mission vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI berhasil meraih penghargaan sebagai Juara 3 Laporan Keuangan Terbaik 2018 untuk kategori BUMN Keuangan Non-Listed dalam ajang Annual Report Award (ARA) 2018 yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Bursa Efek Indonesia, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Kementerian BUMN RI, dan Ikatan Akuntan Indonesia.
Annual Report Award (ARA) 2018 merupakan penghargaan laporan tahunan pertama yang diterima oleh PT PII sejak berdiri pada tahun 2009. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti dan diterima oleh Plt Direktur Utama PT PII Muhammad Wahid Sutopo di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI di Jakarta, Kamis 14 November 2019.Â
"Tahun ini untuk pertama kali PT PII meraih penghargaan Annual Report Award," ujar Sutopo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Baca Juga: Lewat Skema KPBU, PT PII Beri Penjaminan Tol Semarang–Demak
Menurutnya, raihan itu merupakan bentuk komitmen PT PII sebagai SMV Kementerian Keuangan atas pelaksanaan prinsip transparansi dan good corporate governance dalam mendukung pencapaian misi PT PII secara berkelanjutan. Hal itu tidak lepas dari dukungan seluruh jajaran PII dan segenap stakeholders.
Peran dan dukungan penuh Kementerian Keuangan selama ini kepada PII melalui berbagai dukungan kapasitas, regulasi dan kebijakan memberikan dorongan untuk kinerja dan penerapan GCG PII yang berkelanjutan yang dituangkan dalam penyusunan Laporan Tahunan PT PII.
Annual Report Award sendiri merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2002 yang memiliki tujuan untuk meningkatkan keterbukaan informasi dan penerapan GCG di sektor dunia usaha.
Dengan mengangkat tema Keakuratan Informasi untuk Kinerja Perusahaan Secara Berkelanjutan dengan Memenangkan Dukungan Stakeholders, Annual Report Award 2018 diikuti oleh lebih dari 230 perusahaan dari 11 kategori.
PT PII menjadi salah satu special mission vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI yang memiliki mandat sebagai Penyedian Penjaminan Pemerintah Skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). PT PII juga menyediakan penjaminan untuk pinjaman BUMN kepada lembaga Keuangan Internasional yaitu kepada PT ITDC untuk Proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan Hydropower Program serta berperan dalam membantu penyiapan dan pendampingan transaksi (project development facility) 5 proyek infrastruktur skema KPBU pada sektor Kesehatan, Jalan dan Transportasi.
Hingga kuartal akhir tahun 2019 ini, PT PII telah approved for guarantee kepada 21 proyek KPBU dari enam sektor yaitu 12 proyek sektor jalan yaitu 11 Jalan Tol (Batang-Semarang, Balikpapan-Samarinda, Pandaan-Malang, Manado-Bitung, Jakarta-Cikampek II Elevated, Krian-Legundi-Bunder-Manyar, Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Serang-Panimbang, Probolinggo-Banyuwangi, dan Jakarta-Cikampek II Sisi Selatan, Semarang-Demak), dan 1 Jalan Non-tol (Jalan Lintas Timur Sumatera Selatan).
Empat proyek sektor telekomunikasi (Palapa Ring Paket Barat, Tengah dan Timur, serta Satelit Multifungsi), satu proyek sektor ketenagalistrikan (PLTU Batang). Tiga proyek sektor air minum (SPAM Umbulan, SPAM Bandar Lampung, dan SPAM Semarang Barat). Satu proyek transportasi/perkeretaapian (Kereta Api Makassar-Parepare).
Serta penjaminan kepada dua Proyek Non-KPBU yaitu proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan proyek Hydropower Program PT PLN (Persero) dengan total nilai seluruh investasi melebih Rp200 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo