Oesman Sapta Odang alias OSO membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Hanura di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (20/11).
Dalam arahannya OSO mengajak seluruh kader Partai Hanura menyongsong kemenangan di Pemilu 2024. Pria kelahiran Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat 18 Agustus 1950 itu menyemangati kader untuk bergerak dari nol menjadi pemenang atau pahlawan, yang diistilahkannya from zero to hero.
Baca Juga: Hanura Gelar Rapimnas Bahas Isu Strategis ini...
"Untuk menyongsong kemenangan Hanura harus bergerak from zero to hero. Mulai dari nol, dari awal, dari kelahiran baru, dengan tanpa gangguan lagi dari pihak mana pun," kata OSO yang disambut gemuruh ribuan kader partainya.
OSO menambahkan pada Pemilu 2019 yang sudah berlalu, banyak sekali gangguan yang dihadapi di internal dan eksteral Partai Hanura. Gangguan itu terjadi secara sistemik.
"Bersyukurlah walau banyak gangguan yang dahsyat, banyak bujuk rayu para pengkhianat partai, kita berhasil meloloskan Partau Hanura menjadi peserta Pemilu 2019," jelas OSO.
Selain itu, lanjut OSO, Partai Hanura telah meloloskan 814 kader menjadi anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota. Atas nama pribadi dan pengurus DPP Partai Hanura, OSO mengucapkan selamat kepada 814 kader terbaik yang sudah dilantik jadi anggota DPRD di seluruh Indonesia.
"Semoga bisa menjaga amanat dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata mantan ketua DPD RI itu.
Kendati demikian, OSO mengakui dalam panggung politik nasional Partai Hanura tidak lolos parliamentary threshold (PT) 4 persen. "Jangan berputus asa," tegas OSO yang juga wakil ketua MPR periode 1999-2004 dan 2014-2019 itu.
Dia mengajak melawan gangguan yang sudah menghancurkan Partai Hanura untuk menyosong kemenangan di Pemilu 2024. Karena itu, OSO mengajak kader menyosialisasikan tagline baru from zero to hero tersebut. Tujuannya untuk membangun semangat baru partai.
"Lima tahun itu tidak lama. Sekarang berjuang dari nol, dari nol, dari nol, dari nol, untuk menjadi pahlawan kemenangan yang akan datang. From zero to hero," ungkap OSO.
Dia meminta Rapimnas membahas berbagai hal strategis. Antara lain membahas usulan DPD dan DPC seperti tertuang dalam putusan Rapimda 34 DPD Partai Hanura se-Indonesia. Kemudian melakukan evaluasi pascapemilu dan hal strategis yang mendesak untuk menyongsong kemenangan Partai Hanura pada 2024.
"Bangun budaya politik dengan berbasis 5S, yakni strategi, struktur, skill, sistem, speed and target," pungkas pengusaha di berbagai bidang usaha itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat