Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal Jadi Staf Khusus Jokowi, Putri Tanjung Sempat Ngaku Dapat Tekanan Sejak Kecil

Bakal Jadi Staf Khusus Jokowi, Putri Tanjung Sempat Ngaku Dapat Tekanan Sejak Kecil Putri Tanjung. | Kredit Foto: Instagram/putri_tanjung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melantik Staf Khusus (Stafsus) untuk presiden. Dari sederet nama, terdapat anak sulung Chairul Tanjung (CT) yang digadang-gadang akan menduduki posisi itu, yakni Putri Indahsari Tanjung atau yang dikenal Putri Tanjung.

Jokowi tidak menjelaskan alasannya memiliki stafsus perempuan dari kaum milenial. Namun, ia memang ingin mempersiapkan anak-anak muda untuk siap pimpin pemerintahan.

Dia menjelaskan, saat ini memang Jokowi ingin jajarannya diisi oleh milenial. Termasuk para calon duta besar yang berasal dari partai politik.

Baca Juga: Anak Bos CT Bakal Jadi Pembantu Jokowi, Kok Mau Yah?

Putri Tanjung merupakan seorang pengusaha cantik yang sudah mandiri sejak dini. Meskipun, ia terlahir dari keluarga yang kaya raya, Putri tidak pernah dimanjakan dan sudah dilatih untuk selalu bekerja keras saat dirinya masih kecil.

Perempuan yang akrab disapa Uti ini merupakan pendiri sekaligus CEO dari Creativepreneur Event Creator. Ia juga dikenal aktif dalam bidang sosial.

Di balik keberhasilan sang ayah, awal tahun lalu, tepatnya (6/2/2019), Uti pernah bercerita melalui video di channel YouTube Rans Entertainment. Ia mengaku bahwa sudah mendapat tekanan dari nama besar sang ayah, yang tak lain adalah pemilik CT Corp.

Baca Juga: Putri Tanjung: Sejak Kecil Udah Dapat Tekanan dari Nama Besar Bokap

"Dari kecil sudah dapat pressure yang gila banget. Kalau gue ngapa-ngapain, orang-orang pasti embel-embelnya selalu ke bokap gue. Kalau gue sukses, 'oh ini pasti karena bokapnya', kalau gue gagal, 'lu enggak mungkin gagal, karena lu anaknya Chairul Tanjung', gitu," ungkapnya.

Semenjak kecil, gadis berusia 22 tahun itu mengaku sangat dekat dengan kedua orang tuanya. Ia pun ternyata sudah memiliki cita-cita sebagai pengusaha sejak dirinya kecil. Ia ingin mengikuti jejak Ayahnya, bahkan ingin lebih mengungguli kesuksesannya.

"Gue punya ambisi dulu pengin lebih hebat dari Bokap gue, gue pengin perusahaan gue bisa menyaingi perusahaan Bokap gue," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: