Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspor Singapura Merosot 9,6% di Kuartal ke-3

Ekspor Singapura Merosot 9,6% di Kuartal ke-3 Aerial photography of winding road in Singapore. | Kredit Foto: Unsplash/Shawn Ang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Data resmi Enterprise Singapore menunjukkan ekspor domestik non-minyak Singapura turun 9,6 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Kuartal sebelumnya turun 14,7 persen.

Mengutip Channel News Asia, Kamis (21/11/2019), total perdagangan produk Singapura menurun sebesar 6,7 persen dari tahun ke tahun pada kuartal ketiga, menyusul penurunan 2,2 persen pada kuartal sebelumnya. Penyebanya, anjloknya perdagangan minyak dan non-minyak.

Baca Juga: Singapura Kota Terindah di Asia, Peringkat ke-11 di Dunia

Ekspor produk elektronik dalam negeri mengalami penyusutan sebesar 25,0 persen pada kuartal ketiga. Kuartal sebelumnya turun 27,0 persen. Sirkuit terpadu (IC), PC, dan produk-produk media disk menurun masing-masing 29,0 persen, 32,8 persen, dan 16,8 persen. Penurunan ini menyumbang penurunan NODX elektronik.

Ekspor domestik untuk produk-produk non-elektronik turun 3,9 persen dibanding kuartal ketiga. Kuarta kedua turun 10,6 persen. Kontributor terbesar terhadap penurunan NODX non-elektronik adalah obat-obatan (-27,7 persen), petrokimia (-13,9 persen), dan bahan kimia primer (-27,6 persen).

Enterprise Singapore melaporkan bahwa ekspor ke semua pasar utama kecuali China menurun. Angka penurunan yang tercatat di Jepang (-32,6 persen), Hong Kong (-22,9 persen), dan Malaysia (-18,4 persen). Ekspor 2019 diperkirakan turun ke angka -10,0 persen dan -9,5 persen.  

Enterprise Singapore merupakan badan hukum di bawah Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura yang mendukung pengembangan perusahaan kecil dan menengah, meningkatkan kapabilitas, melakukan inovasi, transformasi, dan internasionalisasi.

Secara terpisah, Kementerian Perdagangan dan Industri merevisi perkiraan tahunan terkait pertumbuhan ekonomi, menjadi 0,5 persen hingga 1 persen. Data resmi menunjukkan ekonomi tak banyak peningkatan pada kuartal ketiga ini.

Ekonomi Singapura tumbuh 0,5 persen dari tahun ke tahun di kuartal ketiga, sedikit lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang direvisi 0,2 persen. Perkiraan resmi sebelumnya adalah 0,1 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: