Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj mengatakan, menghormati Nabi Muhammad SAW dan keturunannya yakni kalangan habaib merupakan kewajiban umat Islam.
Hal itu dikatakan Said Aqil saat menghadiri acara Maulid Akbar dan Doa Keselamatan untuk Bangsa yang diselenggarakan PBNU di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) malam.
Baca Juga: PBNU: Sukmawati Hati-Hati
Baca Juga: Kata Siapa Kasus Habib Rizieq Itu Terorisme? BNPT: Bukan!
"Menghormati Nabi Muhammad SAW merupakan kewajiban umat Islam. Disamping menghormati Nabi Muhammad, harus menghormati keturunannya para habaib," katanya.
Said Aqil juga menerangkan tentang pentingnya mencintai keturunan (dzurriyah) nabi yakni para habaib. Ia pun menyerukan warga NU alias Nahdliyin untuk menghormati ahlul bait. "Maka warga NU (Nahdliyin) wajib menghormati para habib. Paham? Alhamdulillah kalau paham," tukas dia.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap ibu kota menjadi damai dan tenteram dengan adanya penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebab, Jakarta merupakan barometer Indonesia yang perlu dijaga kondusivitasnya.
"Kita ingin Jakarta suasananya selalu teduh, damai, aman. Bila di Jakarta tegang, maka se-Indonesia juga tegang. Bila Jakarta tenang, maka se-Indonesia juga tenang," ucapnya.
Turut hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini di antaranya; Wakil Presiden RI KH Maruf Amin, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Sekjen PBNU Helmy Faisal Zaini, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar dan penceramah kondang Ustadz Yusuf Mansur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil