Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendag Pantau Harga Bapok di NTT

Kemendag Pantau Harga Bapok di NTT Kredit Foto: Kementerian Perdagangan

Pemerintah daerah, lanjut Dody, harus meningkatkan koordinasi antarinstansi di daerah untuk memastikan ketersediaan bapok melalui kegiatan operasi pasar dan pasar murah di lokasi-lokasi pemukiman masyarakat berpendapatan rendah.

"Pemerintah daerah juga harus memastikan pelaku usaha tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan mengimbau pelaku usaha untuk tidak menimbun barang dalam rangka spekulasi. Dalam melakukan pengawasan, pemerintah daerah perlu meningkatkan kerja sama dengan Satgas Pangan," tutup Dody.

Baca Juga: Daerah Diminta Adopsi Kebijakan Perdagangan, Khusus Jaga Pasokan dan Harga Bapok

Rakorda dan pantauan bapok merupakan salah satu langkah strategis Kemendag dalam menghadapi Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Kegiatan ini diluncurkan oleh Menteri Perdagangan di kantor Kemendag, Jakarta, pada 13 November 2019.

Waktu pelaksanaan kegiatan tersebut antara minggu ke-2 November sampai dengan minggu ke-2 Desember 2019. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di 15 daerah pantauan utama, yaitu Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua, dan Papua Barat sebagai daerah yang mayoritas masyarakatnya merayakan Natal. Selain itu, rakorda juga dilaksanakan di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Bali sebagai daerah yang diprediksi berpotensi memberikan andil inflasi cukup tinggi.

Sebelumnya, Kemendag telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional bapok di Jawa Timur pada 4 Oktober 2019 lalu. Pada rakornas ini, Menteri Perdagangan memberikan arahan, yaitu pertama, segera melakukan langkah antisipasi menjelang Natal 2019 Tahun Baru 2020. Kedua, mewaspadai tantangan terkait kondisi kekeringan ekstrem. Ketiga, menjaga kelancaran pasokan ke masyarakat dan keterjangkauan harga di pasar.

Selain rakorda dan rakornas, Kemendag akan mengawal ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga bapok di pasar secara intensif melalui kegiatan penetrasi pasar di 82 kabupaten/kota pantauan mulai minggu ke-3 Desember 2019. Kegiatan ini melibatkan seluruh Pejabat Eselon I dan II Kemendag beserta tim. Kegiatan tersebut didukung sinergi dan kerja sama dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, Satgas Pangan, Bulog, dan Tim Pengendali Inflasi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: