Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Palestina Nyatakan Kejahatan di Gaza Akibat dari Pernyataan AS

Palestina Nyatakan Kejahatan di Gaza Akibat dari Pernyataan AS Kredit Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

Polisi mengatakan penyelidikan telah dibuka dan pasukan keamanan tengah bersiap memasuki desa untuk mengumpulkan bukti. Grafiti itu termasuk slogan bertuliskan 'daerah militer tertutup', dalam referensi yang jelas untuk pembatasan militer di sekitar pemukiman Yitzhar di dekatnya.

Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum meminta PA untuk mengambil langkah tegas, nasional, dan bertanggung jawab untuk melindungi warga sipil Palestina dari kekerasan tersebut. PA juga diminta untuk mengakhiri semua bentuk kolaborasi dengan pendudukan Israel. "Hamas mendesak penduduk Tepi Barat untuk memukul mundur semua bentuk agresi Israel dan mengakhiri serangan seperti itu," kata Barhoum.

Baca Juga: Mencekam, 22 Warga Gaza Terbunuh dalam Satu Malam

Pernyataan AS awal pekan lalu ditentang internasional. Beberapa negara menilai langkah membuat pernyataan tersebut tidak sejalan dengan hukum internasional. 

"Washington tidak memenuhi syarat atau berwenang untuk membatalkan resolusi hukum internasional dan tidak memiliki hak untuk memberikan legalitas pada penyelesaian Israel," kata juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeinah dalam sebuah pernyataan.

Perwakilan Dewan Legislatif Palestina (PLC) untuk Yerusalem, Bernard Sabella, mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa keputusan itu bertentangan dengan hukum dan pemahaman internasional.

"Tidak ada negara, termasuk AS, yang dapat kembali ke hukum internasional dan persyaratannya," kata Sabella. Dia mengatakan posisi tersebut merusak kredibilitas pemerintah AS saat ini dalam mengejar peran perantara dalam negosiasi perdamaian di masa depan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: