Mantan Mentei Pertahanan Ryamizard Syacudu mengaku tidak mensoal adanya Reuni akbar 212, di Monas, 2 Desember mendatang. Ia hanya berpesan agar kegiatan berjalan dengan damai, tertib dan menyejukan.
"Enggak apa-apa (melaksanakan reuni). Tapi harus tertib, damai. itu penting. menyejukkan," ujarnya di Jakarta, Senin (25/11/2019).
Lanjutnya, ia juga meminta kepada peserta reuni akbar untuk tidak memprovokasi. Sambungnya, tidak boleh ada orasi yang nantinya akan membuat situasi keamanan nasional menjadi gaduh.
Baca Juga: Pekan Depan Reuni 212, Warganet Buat Trending Topik Penolakan, Penuh Kritik!
Baca Juga: Setara Institute: Reuni 212 Gak Hasilkan Apa-Apa
"Orasinya kebangsaan saja. Kita menarik simpati bangsa ini. Tunjukkan bahwa inilah 212 yang tertib dan damai," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa Indonesia yang tidak hanya umat yang beragama islam saja. Karena itu, ia berharap untuk saling menjaga kerukunan beragama demi menjaga keutuhan pancasila.
"Kita sudah Pancasila. Sila pertama kalau diterjemahkan "Lakum Dinukum wa Liya Diin, agamamu agamamu, agamaku agamaku," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: