Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tagar #BoikotSampoerna Bikin Geger Twitter, Investor Saham HM Sampoerna Ketar-Ketir!

Tagar #BoikotSampoerna Bikin Geger Twitter, Investor Saham HM Sampoerna Ketar-Ketir! Kredit Foto: Unsplash/Rae Tian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jagat media sosial Twitter digegerkan dengan tagar #BoikotSampoerna hingga masuk menjadi trending topic di Tanah Air. Berbagai cuitan yang menguak sisi gelap dari bisnis rokok yang dijalankan oleh PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HM Sampoerna) membanjiri linimasa Twitter.

Baca Juga: Waduh! #BoikotSampoerna Jadi Trending Twitter, Ternyata Gara-Gara Hal Ini!

Fenomena masuknya tagar #BoikotSampoerna tidak hanya membuat geger warganet, tetapi juga membuat investor saham HM Sampoerna lari ketar-ketir. Melansir dari RTI, saham emiten rokok dengan sandi HMSP ini ramai dilepas asing hingga masuk ke dalam deretan saham dengan net sell paling tinggi. 

Aksi jual menjadi aktivitas yang mendominasi perdagangan saham HMSP sepanjang siang ini, Selasa (26/11/2019). Hingga akhir sesi I, keuntungan jual atas saham HMSP yang telah dibawa lari asing mencapai Rp3,71 miliar atau setara dengan Rp105,55 miliar dalam sebulan terakhir. 

Baca Juga: Belum Padam, Kebakaran Saham Gudang Garam dan HM Sampoerna Belum Padam!

Tekanan jual tersebut sempat membuat saham HMSP lumpuh hingga ke level terendah di angka Rp2.000 per saham. Meski begitu, saham HMSP bergerak dengan kecenderungan menguat hingga siang ini dengan catatan level tertinggi di angka Rp2.040 per saham.

Menutup perdagangan siang ini, saham HMSP stagnan di level Rp2.010 per saham. Geliat jual-beli saham HMSP terbilang ramai, yakni ada 2.323 kali transaksi atas 11,57 juta saham HMSP dengan nilai trasaksi harian mencapai Rp23,31 miliar. 

Jika melihat riwayat perdagangannya, saham HMSP menunjukkan tren penurunan dalam tiga bulan terakhir. Dalam kurun waktu tersebut, saham HMSP terbakar hingga -29,47% atau setara dengan koreksi -38,34% dalam enam bulan ke belakang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: