Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Langkah Malaysia Menuju 5G Makin Dekat, Indonesia Jalan di Tempat?

Langkah Malaysia Menuju 5G Makin Dekat, Indonesia Jalan di Tempat? Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Surakarta -

Dua operator telekomunikasi malaysia siap untuk menggelar infrastruktur jaringan telekomunikasi generasi kelima (5G) di negara tersebut. Hal itu mengindikasikan ambisi Negeri Jiran untuk merealisasikan komersialisasi 5G pada 2020.

Celcom Axiata Berhad (Celcom) dan Maxis Berhad adalah dua operator yang menandatangani perjanjian kerja sama itu. Nota kesepahaman tersebut menetapkan dasar penyebaran infrastruktur 5G ke wilayah tertentu. 

"Kolaborasi ini memungkinkan kami mengeksplorasi peluang bisnis yang berkaitan dengan bidang strategis utama dari 5G," kata perusahaan itu dalam pernyataan bersama, dikutip dari KrAsia, Selasa (26/11/2019).

Baca Juga: 5G Bisa 100 Kali Lebih Cepat dari 4G, Harga Ponselnya? Wah, Bisa Sampai Segini . . . .

Namun, keduanya akan tetap mempertahankan jaringan masing-masing, bahkan tetap berkompetisi dalam bidang di luar 5G.

CEO Celcom, Idham Nawawi berujar, "kami percaya, kolaborasi merupakan jalan yang baik untuk mengeksplorasi penyebaran 5G yang lebih terkoordinasi di Malaysia."

Menurut CEO Maxis, Gokhan Ogut, kedua perusahaan sudah berbagi menara, kabel serat optik, dan berkerja sama untuk membangun konektivitas di daerah pedesaan dan proyek USP. 

"Ini membantu kami menghemat sumber daya dan mempercepat peluncuran," imbuhnya.

Dua perusahaan itu sudah memulai perjalanan 5G lebih dari dua tahun lalu, mulai dari penilaian teknologi, uji coba tahap awal, hingga uji coba secara penuh. 

Malaysia menargetkan peluncuran 5G pada awal tahun depan. Mais membidik paruh kedua, sedangkan Celcom berniat menggelar uji coba lapangan pada akhir Juli. 

Menurut riset A.T. Kearney, peluncuran layanan 5G di Malaysia bisa meningkatkan pendapatan tahunan perusahaan telekomunikasi hingga US$900 juta, dari awal tahun 2025.

Selain Malaysia, negara-negara Asia Tenggara lain juga menargetkan untuk merilis jaringan 5G tahun depan. Lantas, bagaimana dengan Indonesia?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: