Sejumlah pesawat jet tempur Israel membombardir target-target di sebelah barat kota Rafah dan Khan Younis, Jalur Gaza, Palestina, Rabu (27/11/2019) pagi. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan udara itu sebagai respons atas tembakan dua roket dari Gaza pada hari Selasa malam.
"Menanggapi roket yang ditembakkan dari Gaza terhadap warga sipil Israel tadi malam, jet tempur kami baru saja menyerang sejumlah sasaran teror Hamas di Gaza," kata IDF, yang dikutip dari akun Twitter-nya @IDF. "Hamas akan menanggung konsekuensi atas tindakan terhadap warga sipil Israel."
Baca Juga: Tuding Iran Serang Israel, Netanyahu: Kami akan Cegah
Jurnalis Palestina, Diaa Mahmoud, melaporkan adanya suara serangan udara yang menghantam wilayah barat Khan Younis di Gaza selatan. Militer Zionis telah mengaktifkan alarm di Dewan Regional Ashkelon sebelum serangan Angkatan Udara ke Gaza. Dewan Regional Ashkelon kemudian mengumumkan bahwa tidak ada proyektil yang jatuh di kota tersebut, meski alarm berbunyi.
Pada hari Selasa, dua roket ditembakkan dari Jalur Gaza yang memicu IDF mengaktifkan sistem pertahanan rudal Iron Dome. Serangan terbaru yang dilakukan oleh Angkatan Udara Israel ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji untuk menanggapi dengan tegas setiap serangan musuh.
"Jika ada orang di Gaza yang berpikir dia dapat mengangkat kepalanya setelah Operation Black Belt (Operasi Sabuk Hitam), dia salah besar. Kami akan menanggapi dengan tegas setiap serangan terhadap kami dan terus menjaga keamanan Israel di semua lini," kata Netanyahu dalam posting Twitter.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: