Ciputra Pengagas Konsep Real Estate di Indonesia

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Franciscus Welirang mengenang sosok Ciputra, pengusaha sekaligus tokoh properti nasional yang disebutnya sebagai pionir dalam mengenalkan konsep real estat.

Ucapan bela sungkawa disampaikan setelah berpulangnya pendiri dan pimpinan Grup Ciputra yang meninggal dunia pada Rabu (27/11) di Singapura. Kepergian sosok Ciputra, menurut Franky, tidak hanya terasa bagi pelaku usaha di sektor properti saja, tetapi juga bagi seluruh pelaku usaha di Indonesia.

Baca Juga: Ciputra Akan Dikebumikan di Jonggol Jawa Barat

"Saya mengenal beliau sejak Pembangunan Jaya berdiri. Beliau seorang tokoh pionir, tentunya dalam konsep real estat. Beliau sangat kreatif mengkombinasikan antara estetika, arsitektur, dan bisnis real estat itu sendiri," kata Franky saat ditemui di Kantor PT ISM Bogasari Jakarta, Rabu.

Franky menyebut sosok Ciputra sebagai pengusaha yang inovatif dan kreatif karena mampu mengkombinasikan standar arsitektur dengan estetika, dan budaya.

Salah satu dukungan terbesar Ciputra dalam seni dan budaya Indonesia adalah dengan pendirian Ciputra Artpreneur, yang terdiri atas teater berstandar internasional.Galeri tersebut dapat digunakan untuk berbagai acara, serta museum yang menampilkan karya seni kontemporer dan modern koleksi pribadi Ciputra.

Sumbangsihnya yang begitu besar juga terlihat terutama pada perannya dalam proyek peremajaan sejumlah gedung di Jakarta melalui pendirian PT Pembangunan Ibukota Jakarta Raya atau PT Pembangunan Jaya pada 1961.

"Sumbangsih beliau terhadap Indonesia bukan main. Kita tidak bisa pungkiri peran beliau di DKI, Pasar Senen, salah satunya. Kita kehilangan tokoh yang demikian hebat," kata dia.

Ciputra meninggal dunia pada Rabu pukul 01.05 waktu Singapura. Almarhum akan disemayamkan di rumah duka keluarga di Jalan Bukit Golf Utama PA 1-2, Jakarta Selatan dan selanjutnya dikebumikan di makam keluarga.

Pak Ci, demikian Ciputra biasa disapa, merupakan pendiri dan pimpinan Grup Ciputra.

Lahir di Parigi, Provinsi Sulawesi Tengah, pada 24 Agustus 1931, Pak Ci dikenal sebagai pengusaha properti yang sukses, antara lain melalui Jaya Group, Metropolitan Group dan Ciputra Group. Selain raja properti, Ciputra juga dikenal sebagai filantropis dan berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan Universitas Ciputra.