- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Airbus A330-900 Neo Garuda Indonesia Siap Digunakan, Intip Kelebihan yang Ditawarkan
Adapun konfigurasi Airbus A330-900 Neo ini terdiri atas 24 kursi di kelas bisnis dan 277 kursi di kelas ekonomi dengan jarak tempuh mencapai 13.000 km dan maksimal penerbangan hingga 14,5 jam tanpa henti. Bersamaan pada launching ini, Garuda Indonesia juga turut memperkenalkan fitur terbaru pada Airbus A330-900neo ini yaitu Free Wifi Text. Melalui fitur terbaru ini, para penumpang dapat berinteraksi dengan kerabat menggunakan teks messaging seperti Whatsapp, i-message, dan Line. Fitur ini tidak berbayar dan dapat digunakan sepanjang perjalanan oleh seluruh penumpang Airbus A330-900 Neo melalui perangkat elektronik handphone, tablet, maupun laptop.
"Kami optimistis hadirnya armada baru A330-900 Neo ini dapat makin mempertegas komitmen kami untuk senantiasa menyelaraskan customer voice atas inovasi dan terobosan layanan terbarukan bagi pengalaman penerbangan pengguna jasa," tutup Ari.
Baca Juga: T-chat, Layanan Baru Ticketing Garuda Indonesia Berbasis AI
Di tahun 2019, Garuda Indonesia akan menerima lima armada yaitu tiga armada yang akan digunakan untuk rute penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor registrasi PK-GHE, PK-GHF, dan PK-GHG, sedangkan dua armada lainnya akan diserahkan kepada anak Perusahaan, Citilink Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, turut menyampaikan antusiasmenya terkait pesawat Airbus A330-900 Neo yang akan digunakan untuk rute penerbangan internasional sesuai target ekspansi Citilink di tahun 2020. "Kita berencana akan terbang ke Jeddah dan negara-negara lainnya di Asia dengan pesawat baru tersebut," kata Juliandra.
"Adapun pesawat Citilink tersebut nantinya akan memiliki kapasitas 365 kursi yang terdiri dari 42 kursi kelas economy premium (seat pitch 38 inch) dan 323 kursi kelas ekonomi (seat pitch 30-31 inch)," tutup Juliandra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: