Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyatakan sikap soal wacana menambah batas masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Partai pimpinan Prabowo Subianto menolak wacana tersebut.
Hal ini ditegaskan sekaligus mengklarifikasi pernyataan beberapa kader Gerindra yang memiliki perspektif berbeda dengan hal tersebut.
"Sikap Gerindra jelas, masa jabatan presiden dan wakil presiden cukup dalam kurun dua periode," tulis akun twitter resmi Partai Gerindra, Kamis (28/11/2019).
Baca Juga: Soal Presiden 3 Periode, Gerindra Tegas: Hentikan Wacana Ini !!
Baca Juga: Gerindra: Mohon Maaf Aja, Kehadiran Ahok di Pertamina Gak Bawa Perubahan
Lanjutnya, Gerindra berpandangan, wacana penambahan masa jabatan presiden tidak memiliki urgensi apapun untuk konteks kekinian.
"Saat ini tidak ada urgensinya untuk diubah menjadi tiga periode," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil