PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) menyatakan bahwa perseroan telah mengakuisisi tiga perusahaan Financial Technology (Fintech). Perseroan pun membelanjakan dana belanja modal (Capex) Rp50 miliar guna mengambil alih 3 perusahaan fintech.
Direktur Keuangan Anabatic, Lie David Limina menuturkan bahwa hingga saat ini ATIC sudah menggunakan dana belanja modal mencapai Rp150 miliar.
"Sebesar Rp50 miliar dari anggaran capex tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan akuisisi perusahaan, sebesar Rp60 miliar untuk pengembangan usaha dan sisanya untuk fixed income," ucapnya, di Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Baca Juga: Anabatic Optimis Angka Penjualan Capai Rp6,1 T Tahun Ini
Menurut Lie, sumber dana capex di 2019 berasal dari kas internal, pinjaman perbankan dan penerbitan convertible bonds. "Sebagian besar capex kami berasal dari kas internal dan convertible bonds. Karena untuk anggaran capex, kami tidak tergantung pada pinjaman bank. Untuk capex tahun 2020 belum bisa kami ungkapkan ke public," tuturnya.
Selain akuisisi, perseroan juga bisnis meluncurkan IKI yang merupakan brand layanan dari anak perusahaan Anabatic di bidang Fintech.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur ATIC, Adriansyah menyebutkan bila saat ini IKI telah memiliki layanan PPOB (Payment Point Online Banking), Pengiriman Uang (Remitansi), dan Peer to Peer Lending untuk UMKM.
"Hingga saat ini IKI telah memiliki lebih dari 150 ribu partner/agen di seluruh Indonesia," sebut Adriansyah.
Baca Juga: Anabatic Technologies Rencanakan Capex Sekitar Rp100 M di 2019
Sementara, Presiden Direktur PT Anabatic Technologies Tbk, Harry Surjanto Hambali menyampaikan bahwa Perseroan terus berinovasi dalam hal pengembangan bisnis dan perluasan kepemimpinan pasar domestik maupun regional.
Keberadaan Perseroan sampai dengan tahun 2019 telah menunjukkan posisinya sebagai salah satu perusahaan penyedia solusi teknologi informasi papan atas. Anabatic menawarkan produk dan jasa kepada para pelanggan melalui tiga lini bisnis utama yaitu Mission Critical Digital Solution (MCDS), Digitally Enriched Outsourcing Service (DEOS) dan Cloud & Digital Platform Partner (CDPP).
Melalui lini bisnis Mission Critical Digital Solution (MCDS), Anabatic menyediakan berbagai solusi TI dengan target market industri Perbankan, Asuransi, BPR dan Pemerintah.
Melalui lini bisnis Digitally Enriched Outsourcing Service (DEOS), Anabatic menyediakan layanan outsourcing proses bisnis yang komprehensif dan terintegrasi yakni Layanan Sumber Daya Manusia, Layanan TI, Layanan Proses Bisnis, pembelajaran digital, dan pemasaran Digital.
Sedangkan melalui lini bisnis Cloud & Digital Platform Partner (CDPP), Anabatic menyediakan solusi infrastruktur TI high-end, keamanan siber & konsultasi TI, Implementasi Perangkat Lunak, Layanan Migrasi Data/perangkat lunak serta Platform Cloud
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: