Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat! Tidur Nyenyak atau Tidur ... Bisa Hambat Kecemasan

Catat! Tidur Nyenyak atau Tidur ... Bisa Hambat Kecemasan Kredit Foto: Unsplash
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti telah menemukan bahwa jenis tidur yang paling tepat untuk menenangkan dan mereset otak yang gelisah adalah tidur nyenyak atau dikenal sebagai tidur lambat gelombang gerakan non-rapid eye (NREM), suatu keadaan di mana osilasi saraf menjadi sangat tersinkronkan dan detak jantung serta tekanan darah turun.

Dilansir Times Now News, para peneliti dari University of California mengungkapkan bahwa malam tanpa tidur dapat memicu kenaikan tingkat kecemasan hingga 30 persen.

"Kami telah mengidentifikasi fungsi baru tidur nyenyak, yang mengurangi kecemasan dalam semalam dengan mengatur kembali koneksi di otak," kata penulis senior studi, Profesor Matthew Walker.

Baca Juga: Tidur Optimalkan Pertumbuhan Balita, Berpengaruh buat Tumbuh Kembang sampai...

Walker menjelaskan bahwa tidur nyenyak merupakan anxiolytic alami atau penghambat kecemasan, yang bisa didapat setiap malam.

"Studi kami sangat menyarankan bahwa kurang tidur memperkuat tingkat kecemasan dan, sebaliknya, tidur nyenyak membantu mengurangi stres seperti itu," kata pemimpin penelitian, Eti Ben Simon.

Dalam serangkaian percobaan yang menggunakan MRI fungsional dan polisomnografi, di antara tindakan-tindakan lain, para peneliti memindai otak 18 orang dewasa ketika mereka melihat secara emosional menggerakkan klip video setelah tidur malam yang penuh, dan lagi setelah malam tanpa tidur.

Tingkat kecemasan diukur setelah setiap sesi melalui kuesioner yang dikenal sebagai inventaris kecemasan sifat-negara.

Setelah tidak tidur malam, pemindaian otak menunjukkan penutupan medial prefrontal cortex, yang biasanya membantu menjaga kecemasan seseorang tetap terkendali, sementara pusat-pusat emosi yang lebih dalam di otak terlalu aktif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: