Untuk diketahu, Balai Penelitian Tanaman Hias ini memiliki area tanam 10 hektare yang dilengkapi dengan tiga bangunan parsial. Bangunan ini diisi 30 para peneliti, yang terdiri dari 27 teknisi, 35 tenaga administrasi, dan 14 staf penunjang.
Lokasi ini juga dibuat sebagai agro wisata dan area konservasi berbagai jenis tanaman. Di samping itu, terdapat juga sarana edukasi perkembangan tanaman hias. Di sana, terdapat sebuah rumah kaca hexagonal anggrek dan berbagai tanaman hias lainnya hasil silangan dan tanaman hasil kerjasama dengan Jepang.
"Ciptakan hebridasi yang lebih dari biasanya dan buatlah terobosan yang dihasilkan dari balai penelitian ini," tukasnya.
Dalam kesempatan ini, Syahrul juga menyempatkan diri berkunjung ke Taman Bunga Nusantara yang berlokasi di Jalan Mariwati, Kawungluwuk. Di sana, Syahrul didampingi Sekretaris Jenderal, Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen Perkebunan serta Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PHK).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: