Grup Formula Satu (F1) menyelesaikan proyek Computational Fluid Dynamics (CFD) yang menyimulasikan aerodinamika mobil saat balap. Organisasi ini bermitra dengan Amazon Web Services (AWS) untuk melakukan simulasi yang katanya telah menghasilkan desain mobil untuk musim balap 2021.
Proyek CFD menggunakan lebih dari 1.150 core komputasi untuk menjalankan simulasi terperinci yang terdiri dari lebih dari 550 juta titik data yang memodelkan dampak bangun aerodinamis satu mobil pada yang lain. CFD dapat mengurangi waktu rata-rata simulasi sebesar 70%, dari 60 jam menjadi 18 jam.
Proyek CFD berlangsung selama enam bulan dan menggunakan contoh c5n Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2). Perusahaan mengklaim proyek itu telah memberikan kinerja yang setara dengan superkomputer.
Baca Juga: AWS Pop-up Loft Hadir di Indonesia, Buka Peluang Startup Berinteraksi dengan Pakar AWS
"Proyek dengan AWS ini adalah salah satu yang paling revolusioner dalam sejarah aerodinamika Formula 1," kata kepala teknisi F1, dikutip Zdnet (3/12/2019).
Perusahaan menjelaskan, proyek tersebut dijalankan menggunakan teknologi AWS untuk memahami kompleksitas aerodinamika luar biasa yang terkait dengan simulasi multi-mobil. Downforce yang dihasilkan oleh aerodinamika mobil membantu mobil melaju lebih cepat melalui tikungan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: