Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pameran Tato di Malaysia Dapat Kecaman Usai Viral di Medsos, Kenapa Ya?

Pameran Tato di Malaysia Dapat Kecaman Usai Viral di Medsos, Kenapa Ya? Komunitas Dakwah dan Sosial (Kodas) menghapus tato peserta pada kegiatan hapus tato gratis sahabat hijrah Tasikmalaya di Mesjid Agung Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (25/2). Program pelayanan hapus tato gratis tersebut diikuti sekitar 20 peserta. | Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

Sebuah pameran tato di Kuala Lumpur bernama "Tattoo Malaysia Expo" viral di media sosial setelah para pria dan wanita ditato dengan kondisi setengah telanjang. Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya; Mohammadin Ketapi, memerintahkan penyelidikan karena pemandangan itu tak sesuai dengan budaya setempat.

Menteri tersebut mengatakan izin pameran memang dikeluarkan, namun tidak ada "lampu hijau" untuk segala bentuk ketelanjangan dalam acara tersebut.

"Pertunjukan itu bukan budaya Malaysia ... mayoritas orang Malaysia adalah Muslim," katanya, seperti dikutip BBC, Selasa (3/12/2019).

Baca Juga: Viral Foto Tato di Dada Kanan Manohara, Begini Penampakannya

Malaysia orders inquiry over 'half-naked' tattoo show

Tattoo Malaysia Expo telah menarik peserta dari sekitar 35 negara dan diadakan selama akhir pekan di ibu kota setempat, Kuala Lumpur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: