Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pameran Tato di Malaysia Dapat Kecaman Usai Viral di Medsos, Kenapa Ya?

Pameran Tato di Malaysia Dapat Kecaman Usai Viral di Medsos, Kenapa Ya? Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi

Acara ini sejatinya telah berlangsung sejak 2015, tetapi hanya tahun ini yang menuai kritik dari pemerintah. Menteri Ketapi mengumumkan tindakan tegas terhadap penyelenggara.

"Tidak mungkin bagi kementerian untuk menyetujui program apa pun yang mengandung kecabulan seperti ini," ujar Ketapi dalam sebuah pernyataan.

Foto-foto yang viral di media sosial menunjukkan para peserta yang bertato berat berpose semi telanjang. Media Malaysia mengaburkan beberapa foto.

"Kami akan menunggu laporan investigasi penuh dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum jika mereka ditemukan telah melanggar ketentuan yang ditetapkan," imbuh dia.

Baca Juga: Bebas Hukuman Mati Malaysia, Maria Exposto Tiba di Sydney

Sekitar 60 persen dari 32 juta orang Malaysia adalah Muslim. Para kritikus mengatakan negara itu telah bergerak ke arah konservatisme yang lebih religius.

Pengadilan agama tahun ini memvonis lima pria dengan hukuman penjara, cambuk dan denda karena mencoba melakukan hubungan seks sesama jenis atau gay.

Pada tahun 2018, dua wanita dicambuk karena menjalin hubungan sesama jenis atau lesbian di negara bagian Terengganu yang konservatif.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: