Pengurus Jurnalisme Profesional untuk Bangsa (JPUB) bertemu Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto, di kantornya, Jakarta, kemarin.
Dalam kesempatan itu, kedua pihak membicarakan upaya peningkatan investasi di bidang migas sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Dibahas pula rencana dialog tentang migas dengan tokoh-tokoh pers nasional. Pertemuan tersebut dihadiri Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Sekretaris SKK Migas Murdo Gantoro, Ketua JPUB Margiono, Bendahara JPUB Kiki Iswara, dan Sekretaris JPUB Muhamad Ihsan.
Baca Juga: Impor Minyak Bengkak Bukan Ulah Mafia Migas, Terus Apa?
Sebagai satuan kerja di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, SKK Migas memiliki tugas dan fungsi yang sangat penting dalam pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi. Karena itu, hubungan dengan pers terus dijaga untuk menginformasikan aktivitas-aktivitas usaha migas kepada publik.
Selama ini, SKK Migas mendapat porsi yang cukup baik dalam pemberitaan media nasional. Berdasarkan data World Cloud, selama periode 1 Januari-12 November 2019, SKK Migas memperoleh 45.300 pemberitaan di internet. Delapan media online arus utama yang tercatat paling sering memberitakan SKK Migas adalah Antara News, Sindo News, Tempo, Inilah, Warta Ekonomi, Merdeka, Media Indonesia, dan Kompas.
Dalam rentang waktu 11 bulan tersebut, SKK Migas banyak diberitakan oleh Antara News yakni 342 berita. Sindo News 285 berita, Tempo 250 berita, Inilah.com 246 berita, dan Warta Ekonomi 185 berita. Di urutan ke-8 Kompas memuat 117 berita.
Sentimen pembaca dalam mengomentari berita-berita terkait SKK Migas pun beragam. Namun, komentar netral memperoleh persentase paling besar yakni 55,8 persen. Sementara, komentar positif yang dilontarkan pembaca sebesar 37,2 persen. Sentimen negatif hanya 7 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Puri Mei Setyaningrum