Pil pahit harus ditelan Tottenham Hotspur kala bertandang ke markas Manchester United dalam pekan ke-15 Liga Inggris 2019-2020. Laga yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Kamis (5/12/2019) dini hari WIB itu harus berakhir dengan kekalahan Tottenham dengan skor tipis 1-2.
Akibat kekalahan ini, posisi Tottenham pun merosot di klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020. Kini, tim asuhan Jose Mourinho itu menempati tempat kedelapan dengan 20 poin. Sementara Man United, mereka berhasil naik ke posisi keenam dengan 21 poin.
Baca Juga: Mourinho Bawa Pengaruh Positif ke Tottenham, Son Beri Pujian Setinggi Langit
Kesuksesan Man United dalam meraih poin penuh pada laga tersebut diklaim dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Sebagaimana dikutip dari Sportskeeda, Kamis (5/12/2019), berikut tiga faktor Man United tumbangkan Tottenham 2-1:
1. Kinerja Apik Manchester United
Salah satu penyebab atas hasil manis yang diraih skuad Setan Merah –julukan Man United– adalah kinerja apik para pemainnya. Kerap kali menerima kritik tajam terkait penampilan Man United musim ini, Marcus Rashford dan kawan-kawan akhirnya bisa membuktikan bahwa mereka tetap tangguh.
Dalam laga ini, para pemain Ole Gunnar Solskjaer dinilai bermain dengan baik sebagai satu kesatuan, menghubungkan titik-titik dengan pas dengan kepemilikan mereka, dan menguasai bola dengan baik. Alhasil, Tottenham harus kesulitan untuk bisa menuai hasil manis. Bahkan, Harry Kane yang berbahaya pun terkunci.
Selain membuktikan ketangguhan Man United, hasil ini juga dinilai penting untuk Solskjaer. Hasil ini bisa membuktikan potensinya dalam menangani Man United setelah terus berada di bawah tekanan besar di sepanjang musim ini.
2. Lini Tengah Manchester United yang Bersinar
Faktor kedua terdapat dari lini tengah Man United yang dinilai bersinar. Padahal, musim ini, lini tengah Man United dianggap cukup mengkhawatirkan karena kepergian Ander Herrera dan cedera Paul Pogba. Dalam laga terakhir melawan Aston Villa, lini tengah Man United pun mendapat kritik dari banyak pihak. Kala itu, Solskjaer memutuskan untuk menempatkan Fred, Juan Mata, dan Andreas Perreira.
Kali ini, Solskjaer pun melakukan perubahan. Ia menempatkan Scott McTominay ke Starting XI. McTominay bergabung dengan Jesse Lingard dan Fred dapat bermain dengan apik. Mereka menunjukkan kinerja yang jauh lebih energik, baik dalam hal menyerang maupun bertahan.
3. Pertunjukan Marcus Rashford
Faktor utama terletak pada sosok Marcus Rashford. Ia berhasil menunjukkan kinerja yang luar biasa. Alhasil, dua gol bisa dilesakkan pemain berusia 22 tahun itu ke gawang Tottenham. Gol pertama tercipta pada menit keenam, sementara gol kedua yang diciptakan lewat titik putih terjadi pada menit ke-49.
Penyerang muda asal Inggris itu tampil lebih unggul ketimbang striker andalan Tottenham, Harry Kane. Ia berhasil membawa Man United naik peringkat di klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti