Produsen mobil Perancis, Renault, mengatakan akan menyelesaikan shortlist atau daftar pendek untuk jabatan kepala eksekutif yang baru sebelum akhir tahun ini, Senin (02/12/2019).
"Renault dapat menyelesaikan shortlist tersebut sebelum akhir tahun ini. Shortlist akan selesai dalam waktu sangat singkat," kata Ketua Renault Jean-Dominique Senard di sela-sela konferensi produsen mobil Prancis, seperti dikutip Reuters, Senin (2/12/2019).
Surat kabar Perancis bulan lalu melaporkan, sosok favorit untuk mengisi pos CEO adalah eksekutif Italia Luca de Meo yang kini mengepalai brand mobil SEAT milik Volkswagen Group.
Baca Juga: Kembangkan Mobil Canggih, Nissan-Renault-Mitsubishi Bikin Perusahaan Baru
Seorang sumber mengatakan kepada Reuters, Direktur Keuangan Clotilde Delbos yang menjadi CEO sementara Renault telah mendaftar untuk posisi tersebut. CEO Faurecia Patrick Koller juga disebut-sebut menjadi salah satu kandidat.
Posisi kepala eksekutif Renault kosong setelah CEO Thierry Bollore digulingkan, Oktober lalu. Renault dan mitra Jepangnya Nissan berusaha menghidupkan kembali hubungan mereka setelah penangkapan mantan kepala aliansi Renault-Nissan, Carlos Ghosn.
Bollere yang memimpin Renault setelah Ghosn lengser pada November 2018 harus meninggalkan posisinya sebagai CEO Renault. Dalam wawancaranya dengan surat kabar Perancis Les Echos, Bollore menyebut pelengseran dirinya sebagai kudeta.
"Tindakan brutal yang benar-benar tidak disangka atas apa yang terjadi ini sungguh mengejutkan," katanya.
Carlos Ghosn ditangkap di Tokyo, April lalu, atas tuduhan pelanggaran keuangan. Ghosn berkeras menyatakan tidak bersalah atas tuntutan yang dituduhkan kepadanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: