"Kalau saya pribadi inginnya seperti itu. Tapi kan Ketum dan DPP punya pertimbangan lain. Kalau kita dari DPD dan Tangsel punya pandangan seperti itu (mengusung AHY)," ucapnya.
Tambah dia, "Pak SBY, kalau dulu kan suka dikaitkan dengan membangun dinasti, kalau sekarang kan sudah tidak ada posisi apa," sambungnya.
Lebih lanjut, ia melihat seharusnya Demokrat menurunkan calon dengan nama besar. Terlebih di Tangsel sudah ada nama putri Wapres Indonesia.
"Tangsel ini kan lawannya berat-berat," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil