Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Garuda Tidak Butuh Direktur Kaleng-Kaleng

Garuda Tidak Butuh Direktur Kaleng-Kaleng Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasca terbuktinya Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dalam kasus penyelundupan spareparts Harley Davidson dalam pesawat, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapatkan banyak apresiasi masyarakat di jagat maya.

Tak hanya itu, Erick juga mendapatkan apresiasi dalam bentuk karangan bunga yang terpampang di depan Lobby Kementerian BUMN. Uniknya, karangan bunga tersebut bertuliskan berbagai rangkaian kata-kata.

"Terima kasih Pak Erick Thohir. Garuda Indonesia Tidak Butuh Direktur Kaleng Kaleng," jelas Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia dalam karangan bunga yang dikirimkannya kepada Menteri Erick.

Baca Juga: Copot Dirut Garuda Gegara Skandal Harley, Eh Erick Thohir Dipuji-puji PKS

Selain itu, terdapat pula karangan bunga yang isinya bertuliskan dukungan kepada Menteri Erick atas pemutusan hubungan kerja Ari Ashkara dari jabatannya di perseroan berkode GIAA ini.

"Kami mendukung Kementerian BUMN atas pemecatan terhadap Direktur Utama Garuda Indonesia," tertulis dalam karangan bunga dari Keluarga Karyawan Garuda Indonesia.

Diketahui, Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai mengonfirmasi terkait temuan spareparts motor Harley Davidson dalam pesawat Garuda lndonesia tipe Airbus A330-900 seri Neo yang datang dari pabrik Airbus di Perancis.

Menindaklanjuti temuan itu, Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai masih terus mendalami kasus tersebut.

Rencananya, dalam waktu dekat, Menteri Erick segera mencari nama baru untuk mengisi kursi Plt Direktur Utama Garuda Indonesia. Berhembus kencang bahwa Direktur Keuangan Garuda Indonesia Fuad Rizal bakal mengisi kursi tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: