Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ari Askhara CS Disapu dari Garuda, Pilot dan Awak Kabin Senang-Senang

Ari Askhara CS Disapu dari Garuda, Pilot dan Awak Kabin Senang-Senang Kredit Foto: F. Lancelot
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencopot seluruh jajaran direksi yang terlibat dalam skandal penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Dalam keterangan yang diterima, Serikat Karyawan Garuda (Sekarga), Asosiasi Pilot Garuda (APG), dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) mengaku menerima keputusan tersebut.

"Kami sangat menghormati langkah Menteri BUMN dalam menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini," bunyi keterangan tersebut, Sabtu (7/12/2019).

Baca Juga: Ari Askhara Tersandung Skandal Moge, Pilot Garuda Diminta Tidak Leyeh-Leyeh!

Baca Juga: Bagai Menari di atas Penderitaan Orang Lain, Lengsernya Ari Askhara Disambut Sukacita oleh. . . .

Lanjutnya, serikat pekerja memutuskan untuk tidak menyatakan pernyataan yang dapat merugikan perseroan. "Kami memohon kepada semua pihak untuk menahan diri, agar tidak memberikan pernyataan yang dapat merugikan PT Garuda Indonesia Tbk. Kami berkomitmen untuk tetap bekerja secara profesional demi menjaga kelancaran operasional penerbangan dengan selalu mengutamakan safety dan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan Garuda Indonesia," tulis surat tersebut.

Diketahui, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (Ari Ashkara) dan empat direktur yang dicopot jabatannya karena terlibat dalam kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Airbus A330-900 Neo.

Komisaris Utama Garuda Sahala Lumban Gaol meminta agar semua karyawan tidak terganggu dalam pekerjaannya meski ada restrukturisasi.

"Kepada seluruh karyawan Garuda Indonesia di mana pun berada, dan sedang melaksanakan tugas diminta tetap menjalankan tugasnya seperti biasa, dan tidak terganggu restrukturisasi ini. Dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk penumpang Garuda Indonesia," kata Sahala.

Sambungnya, "Saya belum bisa mengatakan (siapa saja direksi yang terlibat), tadi sudah disebutkan yang terlibat langsung maupun tidak langsung disampaikan di keputusan Dewan Komisaris akan diberhentikan sementara. Untuk penunjukannya Plt sesegera mungkin," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: