Politisi Demokrat Andi Arief ikut merespons aksi Kader PDIP yang melaporkan ke pihak Kepolisian Pengamat Politik Rocky Gerung terkait pernyataannya yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengerti Pancasila.
Menurut dia, laporan itu terjadi karena PDI Perjuangan kini diisi oleh sebagian orang yang mengedepankan kekuatan otot bukan otak.
Bahkan, ia menyebut orang yang melaporkan Rocky Gerung ke polisi sebagai preman.
"Kawan-kawan PDIP yang sekarang ada dan mendapatkan posisi dalam partau dan kekuasaan -- mayoritas PDIP otot--. Faksi otak tersingkir. Itu penjelasan kenapa preman seperti Hendriyosodiningrat melaporkan Rocky Gerung," tulisnya dalam akun Twitternya, Senin (9/12/2019).
Baca Juga: Khawatir Saya, Takut Rocky Gerung Dibacok Orang!
Baca Juga: Rocky Gerung Dipolisikan, Demokrasi Tumbuh Mencekam!
Diketahui, Rocky dalam acara ILC TvOne, menyebut Presiden Jokowi tak memahami nilai-nilai Pancasila. Namun, Jokowi hanya menghapal lima sila dasar negara tersebut.
"Jadi sekali lagi, polisi Pancasila atau Presiden enggak ngerti Pancasila, dia hapal tapi enggak paham. Kalau dia paham dia enggak berutang, kalau dia paham dia enggak naikin BPJS, kalau dia paham dia enggak melanggar UU Lingkungan," kata Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil