Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyatakan bahwa ada maupun tidak adanya kemajuan dalam pengungkapan kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan harus disampaikan ke publik.
Baca Juga: Soal Kasus Novel, Begini Isi Lengkap Laporan Kapolri ke Jokowi
"Ya memang harus dilaporkan ke publik ya apapun hasilnya. ada atau tidak ada kemajuan itu harus lakukan di publik secara periodik," ucap Saut di gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Selasa.
Oleh karena itu, ujar dia, jika kasus Novel tersebut dapat terungkap maka hal itu akan meningkatkan kepercayaan terhadap Indonesia di dunia internasional.
"Jadi, itu juga akan meningkatkan tingkat kepercayaan kepada Indonesia. Pasti ada kaitannya dengan Indeks Persepsi Korupsi (Indonesia) juga kalau nilainya 38. Jadi, sekali lagi ada atau tidak ada dilaporkan ke publik perkembangannya," kata dia.
Soal harapannya terkait kasus Novel, ia pun menginginkan agar pelaku penyerangan bisa ditemukan.
"Ya ketemu orangnya dong kan kemarin agak aneh ya waktu kita bilang bahwa motifnya ketemu tetapi orangnya belum ditemukan, kan motifnya dibilang itu ada kaitan dengan yang ditangani oleh Novel kan gitu, waktu itu," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan Kapolri Jenderal Idham Azis telah melaporkan kepada dirinya bahwa ada temuan yang cukup signifikan terkait investigasi kasus penyerangan air keras terhadap Novel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: