PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah menjadi salah satu bursa efek dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Indeks Harga Saham Gabungan telah bertumbuh lebih dari 350% dalam satu dekade terakhir hingga 2019, mengungguli bursa lain di wilayah tersebut.
BEI pun menggandeng PwC Indonesia untuk mengadakan sesi interaktif di Kantor BEI untuk membagikan pengalaman langsung yang harus dipertimbangkan oleh para pemimpin perusahaan dalam merencanakan IPO (Initial Public Offering).
Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, menuturkan bila sinergi antara PwC Indonesia dengan pasar modal, diharapkan dapat mendukung pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya melalui Go Public.
“Dengan mencatatkan sahamnya di BEI, Perusahaan dapat memperkuat struktur permodalan, membuat inovasi bisnis baru yang lebih kompetitif, serta meningkatkan reputasi Perusahaan karena dikelola secara lebih profesional, transparan, dan akuntabel”, ujarnya, di Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Baca Juga: Tantangan IPO Startup Kecil Lebih Berat Ketimbang Unicorn, Solusinya. . .
Acara tersebut mengundang para pakar yang akan menjelaskan langkah-langkah untuk menyelenggarakan IPO yang sukses, memberikan arahan dalam setiap tahapan penting, dan menyajikan hal-hal yang perlu dipertimbangkan, tantangan, serta peluang utama yang harus diperhatikan ketika mempersiapkan IPO.
Perencanaan awal membantu perusahaan meminimalkan potensi peristiwa tidak terduga yang tidak menyenangkan yang dapat mengubah jadwal transaksi. Oleh karena itu, penilaian kesiapan IPO menjadi titik awal untuk transformasi perusahaan.
“Pemikiran, persiapan, dan perencanaan yang matang adalah kunci keberhasilan IPO. Perusahaan-perusahaan yang menjalani transformasi kesiapan IPO yang efektif selama masa-masa yang tidak pasti akan menempati posisi terbaik untuk mengambil keuntungan dari kondisi pasar ekuitas yang membaik,” kata Mirza Diran, Advisory Leader PwC Indonesia.
Baca Juga: Tinggal Sebulan, Bursa Klaim Masih Ada 16 Perusahaan yang Bakal IPO
Sementara itu, Capital Markets Leader dari PwC Indonesia, Jasmin Maranan, mengatakan, kunci keberhasilan IPO adalah konsistensi dalam ekonomi yang stabil, fundamental yang kuat, dan prospektus yang telah dipersiapkan dengan baik dan mudah dimengerti.
“Perusahaan-perusahaan yang merencanakan IPO harus mengingat hal ini - IPO bukan lomba sprint ke garis finish, tetapi lebih seperti maraton. Ini adalah proses jangka panjang dan transformasional. Ketika dilakukan dengan benar, maka IPO dapat mengubah kehidupan dan kesejahteraan pemilik, investor, serta karyawannya,” terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: