Adapun metode penarikan sampel adalah pengambilan secara acak berjenjang (multistage clustureted random sampling). Margin eror penelitian ini adalah lebih kurang 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Untuk kualitas kontrol dilakukan monitoring dan pendampingan saat wawancara, dan spot check pascawawancara pada 20 persen total sampel. Teknik analisa data adalah data penelitian dianalisa menggunakan statistik deskriptif dan inferensial.
Berikut peringkat kerukunan umat beragama:
1. Papua Barat (82,1)
2. NTT (81,1)
3. Bali (80,1)
4. Sulawesi Utara (79,9)
5. Maluku (79,4)
6. Papua (79,0)
7. Kalimantan Utara (78,0)
8. Kalimantan Tengah (77,8)
9. Kalimantan Barat (76,7)
10. Sumatera Utara (76,3)
11. Sulawesi Selatan (75,7)
12. Sulawesi Tengah (75,0)
13. Jawa Tengah (74,6)
14. DI Yogyakarta (74,2)
15. Sulawesi Barat (74,1)
16. Sulawesi Tenggara (73,9)
17. Jawa Timur (73,7)
18. Kalimantan Timur (73,6)
19. Gorontalo (73,2)
20. Bangka Belitung (73,1)
21. Lampung (73,1)
22. Kepulauan Riau (72,8)
23. Maluku Utara (72,7)
24. Kalimantan Selatan (72,5)
25. Sumatera Selatan (72,4)
26. Bengkulu (71,8)
27. DKI Jakarta (71,3)
28. Jambi (70,7)
29. NTB (70,4)
30. Riau (69,3
31. Banten (68,9)
32. Jawa Barat (68,5)
33. Sumatera Barat (64,4)
34. Aceh (60,2)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: