Lebih dari Rp72 Triliun Indonesia Rugi karena Kebakaran Hutan 2019
Kebakaran itu adalah "buatan manusia dan telah menjadi masalah kronis setiap tahun sejak 1997" karena api dianggap sebagai metode termurah untuk menyiapkan lahan untuk ditanami, kata Bank Dunia.
Karena sekitar 44 persen dari area yang terbakar pada tahun 2019 adalah lahan gambut, emisi karbon yang dilepaskan dari kebakaran Indonesia diperkirakan hampir dua kali lipat dari emisi dari kebakaran di Amazon Brasil tahun ini.
Pusat Prakiraan Cuaca Jangka Menengah Eropa memperkirakan bahwa kebakaran hutan dan lahan di Indonesia yang terjadi sejak Januari hingga November tahun ini telah melepaskan total 720 megaton emisi karbon dioksida.
Namun, Bank Dunia tidak ikut mengkalkulasi efek jangka panjang dari kebakaran yang terjadi berulang kali. Paparan kabut asap yang terus terjadi dapat mengurangi kualitas kesehatan dan pendidikan serta merusak citra global minyak sawit yang merupakan komoditas penting bagi Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: