Peneliti Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI, Syamsuddin Haris ikut menanggapi langkah anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution yang maju dalam Pilkada 2020.
Menurut dia, sah-sah saja jika Gibran dan Bobby mau ikut Pilkada lantaran hal itu merupakan hak setiap warga negara.
"Hak tiap warga negara untuk terjun ke politik, termasuk anak dan mantu presiden," tulisnya dalam akun Twitter pribadinya, belum lama ini.
Baca Juga: Fix Maju Pilkada Solo, Pesan Jokowi ke Gibran Menyentuh...
Baca Juga: Alasan Bobby Ikut Pilkada: Saya Mau Membangun Medan Ala Jokowi
Lanjutnya, ia mengatakan keputusan maju Pilkada oleh Gibran dan Bobby ini menjadi tidak pantas lantaran Jokowi masih menjabat sebagai Presiden.
"Tapi tidak elok jika mereka maju sebagai calon walikota saat bapak/mertua masih menjabat presiden. Dibela seperti apapun, cibiran pasti muncul: dinasti, nepotisme, aji mumpung, dan lain-lain. Semoga Pak Jokowi menyadarinya," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming telah menjadi kader PDIP dan akan mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Wali Kota Solo ke DPD PDIP Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019). Sementara, Bobby Nasution telah mendaftarkan diri ke DPD PDIP Sumatera Utara untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Medan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil