Masyarakat kota besar umumnya, banyak menilai bahwa melakukan investasi sering kali menjadi jalan pintas bagi sebagian orang untuk meraup keuntungan ekonomi. Akan tetapi, untuk melakukan investasi tetap waspada, karena saat ini banyak tawaran investasi namun kenyataan tidak mendapatkan hasil alias bodong.
Menurut Direktur Start Pro, Dennie Sularso, investasi abal-abal saat ini mulai marak dan banyak tersebar sehingga masyarakat terpangaruh. Selain itu kata Sularso, masih minimnya pengetahuan masyarakat dalam hal perencanaan keuangan menjadikan mereka hidup konsumtif dan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
“Minimnya edukasi inklusi keuangan banyak masyarakat terkecoh dengan tawaran itu. Sehingga banyak dimanfaatkan para pelaku investasi bodong mudah masuk. Untuk memenuhi kebutuhan itu, kami hadir untuk mengedukasi keuangan pada masayarakat di Jatim untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ditujukan khusus untuk membentuk komunitas Smart Trader sebagai rumah bagi setiap trader di Indonesia pada umumnya,” terang Sularso di Surabaya, Kamis (12/12/2019).
Baca Juga: Wah, Ternyata Banyak Bos Besar yang Investasi di Aset Kripto Milik Telegram
Baca Juga: Genjot Ekonomi-Investasi, PLN Teken MoU dengan Pemprov Sulsel
Menurutnya, Start Pro merupakan lembaga pembimbing yang membentuk masyarakat kota besar seperti Surabaya bisa mengusai akan keuangan dan menejemeni sehingga bisa terarah untuk berinvestasi.
“Kami sangat berkomitmen untuk memajukan dan mendukung program-program sistem perdagangan alternative dengan tetap mematuhi koridor-koridor hukum yang ada selama ini,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: