Sejak Reformasi, Baru Kali Ini Ada Anak Presiden Menjabat Maju Pilkada, Demokrat Sentil Gibran!
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut majunya Gibran Rakabumning Raka pada Pilkada Solo merupakan kompetisi. Lantas, ia pun menyinggung pidato Jokowi yang mengatakan keluarganya tidak tertarik politik.
"Baru kali ini sejak reformasi ada anak presiden yang sedang menjabat maju Pilkada. Ini kan bukan hanya satu orang, dua orang sekaligus, padahal dulu di tengah pidato kampanye Pak Jokowi sering mengatakan kalau keluarga saya tidak ada satupun yang tertarik politik, ini tiba-tiba maju dua, anak dan menantu," ujarnya kepada wartawan, Kamis (12/12/2019).
Baca Juga: Gibran dan Bobby Ngebet Maju Pilkada, Pak Jokowi Semoga Cepat Sadar!
Baca Juga: Fix Maju Pilkada Solo, Pesan Jokowi ke Gibran Menyentuh...
Ia menilai nama besar Jokowi akan memberikan dammpak terhadap Gibran dan menantu, Bobby Nasution. Terkait itu, ia hanya berharap masyarakat dapat melihat program kerja Gibran dan Bobby.
"Sedikit banyak embel-embel sebagai anak dan menantu ini, banyak efeknya lah. Seperti Bobby misalnya, tanpa embel-embel menentu Pak Jokowi rasanya sih pemberitaan terhadap dia tidak sespektakuler sekarang lah," ujarnya.
Sambungnya, "Pasti berpengaruh (nama besar), tinggal memang kalau tetap maju masyarakat harapan kita jangan silaulah dengan embel-embel itu. Tetaplah dilihat programya. Seperti kota Medan misalnya, Medan itu kan korupsi lah, banjir lah, aku kan orang sana, kriminalitas tinggi, nyaman itu murah di Medan, ini kan kompleks masalah di Medan. Kalau memang Bobby tetap maju masyarakat lihatnya programnya, jangan silau dengan embel-embelnya," tambah dia.
Lebih lanjut, ia menilai tidak ada aturan yang melarang anak dan menantu Jokowi maju sebagai calon kepala daerah. Namun, ia berharap tidak ada perlakuan khusus dari penyelenggara pemilu terhadap mereka.
"Secara hukum, regulasi tidak ada yang dilanggar, ini kan soal etika saja pantas nggak pantas saja. Belum lagi umum kita lihat kalau anak pejabat turun ke bawah dilayani berlebihan kan, apa lagi anak dan menantu presiden. Jadi aparatur kita juga yang di bawah itu jangan kalau istilah Pak Jokowi itu jangan cari muka. Pengusaha-pengusaha juga begitu, jati kompetisi jadi nggak fair kan. Pengawas pemilu itu harus lebih tajam melihat kompetisi di kedua tempat ini," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming telah menjadi kader PDIP dan akan mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Wali Kota Solo ke DPD PDIP Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019). Sementara, Bobby Nasution telah mendaftarkan diri ke DPD PDIP Sumatera Utara untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Medan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil