Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eiger Gelar Ekspedisi Menduduki Gunung Tertinggi di Asia Tenggara

Eiger Gelar Ekspedisi Menduduki Gunung Tertinggi di Asia Tenggara Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Brand perlengkapan petualangan tropis Eiger mengumumkan sebuah ekspedisi besar yang akan digelar pada Juli-Agustus tahun 2020. Ekspedisi besar berupa pendakian ke Gunung Hkakabo Razi (baca: Kakaborazi) di Myanmar yang dikenal sebagai puncak tertinggi di Asia Tenggara.

Ketua Harian Ekspedisi Merah Putih Hkakabo Razi 2020, Harimula Muharam, mengatakan gunung Hkakabo Razi memiliki ketinggian 5881 di atas permukaan laut (mdpl). Selain itu, gunung tersebut memiliki medan yang sangat lengkap dan berbahaya, mulai dari hutan hujan yang sangat lebat di kaki gunung sampai lapisan salju dan gletser pada ketinggian 4600 mdpl sampai ke puncaknya.

Baca Juga: Sumpah Pemuda, Eiger Equatoride Jelajah 25 Negara Tropis

Begitu beratnya medan Hkakabo Razi, para seven summiters (pendaki 7 puncak tertinggi di seluruh dunia) menjulukinya Anti Everest. Yaitu, kondisi yang sama sekali bertolak belakang dengan Gunung Everest yang sudah sangat mapan jalur pendakian dan infrastrukturnya.

Di Hkakabo Razi, kata dia, hutan hujannya masih perawan, lembab, gelap, serta penuh binatang berbahaya seperti ular piton, laba-laba, dan nyamuk malaria. Hal ini diperparah dengan tidak tersedianya jasa porter selama pendakian sehingga semua perbekalan harus dibawa sendiri.

"Pendakian yang akan dimulai pada Juli sampai Agustus 2020 ini nantinya akan menggambarkan semangat juang para pendaki kita. Para pendaki dari berbagai latar belakang akan bekerja sama dalam sebuah petualangan pendakian dengan target mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Hkakabo Razi sebagai hadiah ulang tahun RI ke-75," katanya di Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Selain itu, lanjutnya, medan berat ini akan jadi tempat yang cocok untuk melakukan uji coba produk Eiger yang akan membuktikan kualitas produk perusahaan.

Ia mengatakan bahwa telah terpilih lima pendaki yang terdiri dari Sofyan Arif Fesa (World 7 Summiter, Mountain Guide, Mahitala Unpar), Nurhuda (World 7 Summiter, Mountain Guide, Wanadri), Fandi Achmad (Trail Runner, Mapala UI), Putri Handayani (Grandslam Athlete, Pekerja Outshore, Kappa FT UI), dan Fransisca Dimitri (World 7 Summiter, Mahasiswi S2, Mahitala Unpar). Kelima pendaki sudah menjalani diklat sejak bulan Juni 2019 lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: